Laguku

mungkin kah kau tahu

rasa cinta yang kini membara

yang masih tersimpan

dalam lubuk jiwaku

ingin ku nyatakan

lewat kata yang mesra untukmu

namun,,

ku tak kuasa untuk melakukannya

mungkin hanya lewat lagu ini

akan ku nyatakan rasa

cintaku padamu

rinduku padamu

tak bertepi

mungkin hanya sebuah lagu ini

yang slalu akan ku nyanyikan

sebagai tanda betapa aku inginkan kamu

CARA MEMBUAT GRENDOEL

Mungkin banyak yang nggak tau makanan khas jawa ini, karena emang udah jarang banget dan mungkin dibilang sangat langka. Saya aja yang pas itu lagi ngidam nggak kesampaian walau udah keliling satu desa. Menurut legenda karangan bapak saya, menurut bahasa gren adalah kuah kental berwarna coklat dan doel berarti bola kenyal berwarna putih. Makanan ini rasanya manis juga kenyal. Dijamin kalo makan bakal ketagihan. Oke, sekarang saya akan jelaskan langkah-langkah membuatnya.

Bahan

· Tepung beras ketan ½ plastik

· Garam secukupnya

· Gula jawa ½ lingkaran

· Kelapa tua

· Air

· Daun pandan

Membuat bola-bola grendoel

Inilah yang membuat makanan ini begitu kenyal. Karena ada bola-bolanya. Caranya:

1. campurkan tepung beras ketan dengan garam dengan garam kurang lebih 1 sdt.

2. tambahkan air, kalo menambah air jangan sampai keenceran. Aduk hingga merata.

3. siapkan wadah yang berukuran lebar yang sudah diberi tepung ketan kering agar tidak lengket.

4. bentuklah adonan tadi menjadi bola-bola kecil, lalu tempatkan di wadah yang sudah diberi tepung ketan kering. Bola lebih kecil lebih baik agar mempercepat proses memasak.

Membuat kuah kental grendoel

Kuah dari makanan ini juga nggak kalah enaknya. Bahkan, banyak yang lebih suka kuah kental daripada bola-bolanya. Cara membuatnya:

1. iris tipis-tipis gela jawa.

2. campurkan gula jawa dengan air cc.

3. panaskan dan terus diaduk sampai rata.

4. setelah matang tambahkan air sebanyak cc.

5. tambahkan daun pandan biar wangi.

6. kalau air udah matang lagi, masukkan bola-bola yang telah dibuat.

7. tunggu sampai bola-bola mengapung, lalu masukkan tepung beras ketan lagi yang diberi air dan garam.

8. aduk sampai kental.

Membuat kuah pelengkap

Kuah pelengkap disini adalah santan. Udah bisa membuatnya kan? Kalo belum bisa, gini nih caranya:

1. parut kelapa tua.

2. campur dengan air.

3. peras dan disaring.

4. beri ½ sdt garam dan daun pandan.

5. tunggu selama 5-10 menit.

Terakhir

1. ambil kuah kental beserta bola-bolanya dan letakkan di mangkuk.

2. tambahkan kuah pelengkapnya.

3. grendoel siap dihidangkan.

Saat ku dilanda kesepian

Kehilangan sahabat

Yang setia menemani

Disela luka dan tawa

kehilangan bapak

Yang berkorban jiwa raga

Demi sang buah hati

Ku melihat

seorang malaikat

berdiri di hadapan ku

menyapa penuh senyum

memberi semangat

agar tak mematahkan hati

mengulurkan tangan halusnya

memberikan seluruh kesempatan

untuk menyentuh hatinya

tapi saat ku terjebak dalam hatinya

dia meninggalkanku

dimanakah engkau berada

aku tak tau dimana

pernahkah terfikir olehmu

aku tak bisa jalani waktu tanpamu

perpisahan bukanlah duka

meski harus menyisahkan luka

CARA MEMBUAT KOLASE

Alat dan bahan

· Sterofoam 20x20 cm

· Kain bludru secukupnya

· Paku pentul

· Manik-manik

Teknik pembuatan

1. Menentukan pola yang akan dijadikan kolase. Gambar polanya. Lalu gunting gambar yang sudah dibuat untuk menjadi dasar pembuatan kolase.

2. Lapisi sterofoam 20x20 cm dengan kain bludru. Untuk menempelkannya bisa menggunakan paku pentul.

3. Letakkan pola diatas kain bludru dan tancapkan manik-manik di atas pola sesuai warna dan bentuk pola. Manik-manik ditancapkan dengan paku pentul.

4. Kalau sudah terbentuk gambar seperti pola, tambahkan hiasan-hiasan lain agar kolase menjadi lebih menarik.

5. Bingkai kolase yang sudah jadi disertai dengan kaca agar terlihat estetis.

6. Kolase siap untuk dipajang.

hasil akhir

Derita menjadi kelas 9

Banyak siswa mengeluh saat tau kabar ‘nilai try out akan ditambahkan/ dimasukkan ke dalam rapor semester 1’. Begitu pun juga saya. Tentunya nilai try out sudah pasti jelek dan jeblok banget. Try out kan hanya untuk latihan buat UN, bukan ulangan. Udah try out tiap hari sabtu. Jelas nggak ada persiapan yang benar-benar matang. Di tambah lagi waktu untuk belajar hanya seminggu. Lama-lama ini bukan ujian tapi penyiksaan. Coba bayangkan, sampai tak ada waktu untuk keluarga. Semua waktu digunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas. Nonton tivi yang menjadi santapan sehari-hari siswa juga dikobarkan. Tapi kalo ini sih wajar. Apalagi kabarnya ‘rekreasinya bakal dilaksanakan setelah akhir semester I’. ini benar-benar nggak masuk akal. Itu sama aja dengan ‘kita melakukan kesenangan yang belum tentu nantinya kita senang’. Oleh karena itu, bagi pihak sekolah yang masih memiliki program-program ‘stress’ dikurangi aja karena itu malah akan menghebohkan otak siswa. Gimana kalo siswa ada yang sampai gagar otak? Aduh sepertinya terlalu berlebihan. Hahaha..