I made this widget at MyFlashFetish.com.

Kamis, 23 September 2010

RAMADHAN TIBAA
Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, MTsN Malang I mengadakan kegiatan pondok romadhon yang harus diikuti oleh semua siswa dan siswi MTsN Malang I dengan maksud untuk lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan sehingga memperoleh pahala lebih dan juga mengajari siswa/siswi hal-hal yang harus dikerjakan dan dihindari di bulan Ramadhan yang dilakukan melalui media “ceramah ramadhan” pada waktu itu. Pondok romadhon tersebut dilakukan di kampus MTsN Malang I dan dilakukan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 16-18 Agustus 2010.
Berikut adalah kegiatan pondok romadhon siswi MTsN Malang I (siswa dan siswi melakukan pondok romadhon dengan waktu yang berbeda).
Hari pertama, siswi berangkat ke sekolah pada pukul 14.30 dari rumah (sudah mandi dan memakai pakaian sopan). Lalu chek in peserta dan presensi (sudah terdapat nama-nama kelompok yang menggunakan tokoh Islam, misalnya al-Kindi, Imam Syafi’i, dan lain-lain. Sementara saya berada di kelompok 18-kelompok terakhir).seluruh siswa berkumpul di masjid dan berkumpul sesuai kelompok yang telah terbagi. Kegiatan selanjutnya adalah shalat Ashar berjamaah yang diimam bu Yuyus. Kemudian pembukaan yang masih dilakukan di dalam masjid al-Fajr (masjid MTsN Malang I) yang seharusnya dipimpin oleh kepala madrasah (bu Binti), tapi dipimpin oleh pak Tirjo karena bu Binti sedang ada keperluan lain sehingga tidak bisa datang dan ikut melaksanakan pondok romadhon. Dilanjutkan dengan materi BK/ pergaulan remaja oleh bu Fonny tentang “kecerdasan”. Isinya :
Kecerdasan dibagi menjadi 3, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual. Ketiga kecerdasan tersebut sangat berguna dan berpengaruh terhadap kehidupan duniawi manusia karena itu yang menentukan kesuksesan seseorang. Yang termasuk kecerdasan emosi adalah :
1. Mengenal diri sendiri,
2. Berempati,
3. Mengelola emosi,
4. Memotivasi diri (baik motivasi eksternal maupun internal), dan
5. Mampu untuk berhubungan dengan orang lain.
Itulah sekilas materi BK pada hari pertama. Kegiatan itu dilakukan sambil menantikan saat-saat berbuka tiba dan menunggu adzan maghrib. Setelah adan maghrib mulai terdengar, kami semua langsung menuju ke hall dan menikmati ta’jil bersama pada pukul 17.30. Ta’jilnya adalah es yang diberi degan (kelapa muda) dan kurma. Adzan maghrib dikumandangkan. Kami segera mengambil air wudhu lalu shalat maghrib berjamaah. Setelah itu kita kembali lagi ke hall untuk mengambil makanan buat berbuka. Kita berbuka dengan sup dan ayam. Setelah itu kita kembali lagi ke masjid untuk melaksanakan shalat Isya’ dan tarawih berjamaah (20 rakaat). Dilanjutkan kultum guru oleh pak Andik Bambang tentang puasa selama 15 menit pada pukul 20.00. Isinya:
Puasa merupakan rukun Islam yang ke-3 dan Allah akan memberikan pahala tersendiri bagi orang yang berpuasa. Kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk berpuasa pada bulan Ramadhan. Inti dari ibadah puasa adalah kita bisa merasakan bagaimana orang yang kurang mampu dan jarang makan. Kita akan mendapatkan pahala yang berlimpah apabila kita memberi makanan (untuk berbuka puasa) kepada orang-orang yang kurang mampu. Selain itu, kita juga akan terjadi hubungan darah dan rasa persaudaraan dengan orang yang kita beri makanan. Dan pada saat akhir puasa, kita semua diwajibkan untuk membayar zakat fitrah untuk perseorangan dan zakat maal bagi yang mampu.
lalu kita semua bertadarus al-Quran bersama UMMI dengan metode UMMI pula dari jam 20.15 sampai 21.15. Dikatakan metode UMMI karena berarti ibu yang sifatnya lembut dan kasih sayang. Jadi, siswa diharapkan dapat membaca al-Quran dengan lembut dan penuh kasih sayang. Pada hari pertama itu, siswi dibagi menjadi dua kelompok tadarus. Kelompok yang pertama mulai dari kelompok 1-9 dan kelompok kedua mulai dari kelompok 10-18. Kelompok pertama bertadarus di aula dan yang kedua tetap di masjid. Di kelompok kedua pada hari pertama sudah membaca QS. an-Nas sampai QS. Al-Qadr. Setelah tadarus selesai (21.15), kita disediakan minum teh dan kopi. Kita diizinkan untuk beristirahat atau tidur sampai jam 02.00 di kelas yang sudah ditentukan masing-masing kelompok. Sebenarnya kami harus memanfaatkan kesempatan tidur ini karena besoknya kita harus melakukan banyak sekali kegiatan. Tapi, setelah berusaha untuk tidur di kelas, kami nggak bisa tidur. Kami malah ngobrol dan makan jajan sambil berfoto-foto (katanya sih buat kenang-kenangan). Tapi setelah sekian lama setelah lampu dimatikan kami bisa tidur juga, tapi masih ada 4 anak yang nggak bisa tidur sampai jam 02.00 (di kelompok 18). Esok harinya, kita dibangunkan pukul 02.00 dengan kote’annya pak Fitri, gitarnya pak Sayyidi, dan yang manggil-manggil pak Pram. Lebih tepatnya mereka seperti pengamen, tapi dengan usaha itu kita bisa juga bangun. Kita segera ke masjid, dan mengambil air wudhu (masih memakai baju tidur) dan shalat taubat. Setelah itu kita shalat witir 11 rakaat diimani pak Hafidz buat menutup shalat tarawih yang kemarin. Sebenarnya di jadwal tertulis kita melakukannya di lapangan basket, tapi karena kondisi tanahnya basah karena hujan jadi shalatnya di masjid). Terus pukul 03.15 kita sahur di lapangan basket dan mengambil air wudhu lagi terus shalat subuh diimani pak Muji. Selanjutnya tafsir al-Quran dan juga kitab kuning oleh pak Lukman. Pada saat kegiatan ini kita ngantuk sekali karena kemarin nggak bisa tidur. Lalu kita istirahat kedua. Sekarang kita nggak bakalan menyia-nyiakan istirahat kedua ini dari jam 06.00 sampai 10.00. Tapi sebelum itu ada pengumuman kalau hari ini kita akan melaksanakan upacara kemerdekaan pukul 07.00 karena hari ini tanggal 17 Agustus. Tapi kita tetap ke kelas untuk tidur dan ada juga yang mandi sebelum upacara. Sekarang jam 07.00. Kita turun ke lapangan buat upacara. Kita harus sudah siap dengan pakaian yang paling bagus yang udah kita bawa dan memakai sepatu bagi yang membawa). Pembina upacaranya bu Binti (kepala madrasah) pada saat upacara kemerdekaan saat itu. Upacara berjalan dengan lancar dan disiplin, walaupun di tim paduan suara tidak ada microphone dan pianonya. Tidak satupun anak yang ramai dan ngomong sendiri. Setelah upacara dibubarkan, semua anak langsung menuju ke kelas masing-masing dan tidur. Selanjutnya pukul 10.00-10.10 kita bersih diri. Karena siswinya banyak dan hanya ada 4 ruang kamar mandi di lantai 3 yang bisa dipakai, jadi terpaksa kami harus antri lama sekali. Setelah mandi, kita tidur lagi. Seharusnya pada saat ini di jadwal tertulis kita nonton film di hall. Tapi karena waktu istirahat kedua kami sudah terkurangi, maka jam istirahat ditambah dan nonton film ditiadakan. Lalu kita kembali ke masjid untuk menunaikan shalat Dhuhur. Terus sesudah shalat Dhuhur, kegiatan kita adalah game pada pukul 12.30-14.00 yang dipandu oleh tim PPL. Setiap guru PPL membuat satu game yang bisa dimainkan oleh siswi. Jumlah game yang harus dimainkan ada 18 dan jumlah kelompok pondok romadhon 18 kelompok pula. Jadi, dalam waktu bersamaan masing-masing kelompok akan memainkan game yang berbeda. Setiap kelompok yang sudah memainkan satu game akan mendapatkan tanda tangan sebagai bukti sudah memainkan game yang baru dimainkan. Kelompok terbaik yaitu kelompok yang mendapat tanda tangan terbanyak. Setelah waktu habis, siswi bersih diri pukul 14.00-15.15. Lalu ke masjid untuk shalat Ashar berjamaah. Sesudah itu, ada kegiatan ceramah ramadhan oleh Ust. Sudirman, M.Ag. Tapi kita nunggu sampai Ust. Sudirman datang. Setelah sekitar 20 menit, akhirnya Ust. Sudirman datang menuju ke masjid dan segera memulai ceramahnya. Isinya :
• Kesenangan umat Islam ada dua, yaitu senang ketika berbuka dan senang ketika melihat Tuhannya.
• Ada lima hal yang membatalkan puasa, antara lain bohong, hibah, namimah (adu domba), memandang penuh dengan syahfat, dan sumpah palsu (sumpah yang tidak benar).
• Hal-hal yang mendapat tambahan pahala sunah, yaitu mengakhirkan sahur, mempercepat berbuka puasa, tarawih (Qiyamul Lail), membaca al-Quran, bersadaqah(tidak harus berupa uang), dll.
Ia membawakan ceramahnya kocak sekali. Siswi-siswi yang tadinya ngantuk menjadi terhibur dan tidak ngantuk lagi. Di akhir ceramah, ada tanya jawab dengan Ust. Sudirman. Salah satu yang ditanyakan salah seorang siswi misalnya, “Bolehkah kita puasa dengan niat untuk mengqada bulan puasa sekaligus puasa senin kamis?” dan jawabannya, “Boleh. Dengan syarat puasanya sunah dengan wajib atau sunah dengan sunah boleh. Tapi kalau sudah wajib dengan wajib, itu yang tidak boleh.” Akhirnya saat buka tiba. Kemudian siswi disuruh pergi ke hall untuk ta’jil bersama dengan es yang dicampur dengan jeli. Lalu shalat maghrib dan buka bersama. Setelah itu shalat Isya’ yang diimani oleh pak budi leksono. Terus shalat tarawih dengan jumlah 8 rakaat dan diimani pak lukman. Pada hari pertama jumlah tarawih 20 rakaat dan hari kedua 8 rakaat. Perbedaan rakaat itu supaya siswa mendapat pengalaman dan tahu kalau jumlah kedua jumlah rakaat itu benar. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan pendapat di kalangan ulama’ tentang bilangan rakaat shalat tarawih yang terdiri dari 2 pendapat :
• 8 rakaat, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Salamah dari Abdurrohman. “Dari Abu Salamah bin Abdurrohman bahwasanya dia bertanya kepada Aisyah RA tentang bagaimana sholat Rasulullah di bulan Ramadhan? Beliau berkata: Tidaklah beliau shalat lebih dari sebelas rakaat pada bulan Ramadhan dan bulan selainnya (selain Ramadhan). (HR. Bukhori)
• 20 rakaat, mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Umar bin Khattab ketika beliau menjabat sebagai khalifah. (Kitab Assunanul Kabir karangan al-Imam al-Baihaqy bab: Pendapat Tentang Jumlah Rakaat Shalat Tarowih pada Bulan Ramadhan)

Selanjutnya kultum guru oleh pak Amin. Lalu tadarus al-Quran bersama UMMI dengan metode UMMI pula dari pukul 20.15 sampai 21.15. Kelompok kedua sudah membaca QS.al-Alaq sampai QS.an-Naba’. Lalu kita tidur di kelas dengan nyenyak karena kita semua sangat kelelahan hari ini. Tapi sebelum itu kita jajan, ada anak yang ikhlas memberi jajan dan terang bulan kepada kita. Seperti hari kedua kita dibangunkan pukul 02.00 untuk shalat taubat di masjid (seharunya di lapangan basket), dilanjutkan shalat witir 3 rakaat satu salam. Sesudah itu, muhasabah yang dipimpin bu Ana. Karena masih ngantuk, banyak yang nggak konsentrasi. Lalu makan sahur jam 03.00-03.15 yang dilakukan di hall. Kita makan dengan rawon ditambah krupuk. Selanjutnya shalat subuh diimami pak Muji lagi dan kultum subuh oleh pak Tirjo. Sebenarnya isinya bukan kultum. Kultum diisi dengan permainan yang membuat siswi untuk belajar berfikir sehingga lebih konsentrasi dan nggak ngantuk lagi. Kegiatannya yaitu :
Kita di beri kata “saya tidak dapat” dan kita diberi waktu untuk meneruskan kata selanjutnya apa yang pertama terlintas di fikiran kita. Kata kedua “saya tidak mau” dan perintahnya seperti kata pertama. Dari kedua kalimat yang sudah terbentuk diperoleh kesimpulan adanya perbedaan kedua kata tersebut, yaitu kata “saya tidak dapat” berarti tidak/ memiliki keinginan tapi tidak mampu melakukannya. Sedangkan kata “saya tidak mau” berarti tidak mau tapi tidak/ memiliki kemampuan.
Itulah sekilas kultum dari pak Tirjo saat itu. Selanjutnya yaitu Quiz Religi/ CCQ, tapi ditiadakan karena pak Faruq ingin menunjukkan dan menjelaskan powerpoint tentang “pacaran” yang harus diketahui siswi. Kesimpulannya, mancintai itu halal karena setiap orang pasti punya cinta. Tapi tidak hanya cinta kepada teman yang disukai saja, melainkan juga mencintai adik, kakak, ibu, bapak, guru, dan tentunya yang terbesar kepada Allah karena cinta sejati hanya kepada Allah. Selain itu, pacaran hukumnya haram. Setelah menyaksikan dan mendengarkan pak Faruq selanjutnya penutupan pada jam 7 oleh pak Tirjo yang seharusnya dipimpin bu Binti selaku kepala madrasah. Akhirnya kita pulang setelah 2 malam berada di MTs. Kegiatan banyak dilakukan di masjid karena hujan. Sebelum pulang kita harus merapikan kelas terlebih dahulu sehingga kelas dapat digunakan kembali untuk digunakan pembelajaran hari Kamis besok. Kami semua pulang dengan masih lelah dan ngantuk, tapi dengan perasaan yang senang. Bahkan tidak sedikit anak kelas 3 yang mengaku pondok romadhon tahun ini adalah yang terindah setelah malakukan 3 kali pondok romadhon. Saya juga sebagai umat Islam mengucapkan MARHABAN YA RAMADHAN. Sebaiknya kita banyak melakukan sunah-sunah Allah dengan tidak melupakan kewajiban dan hak kita sebagai umat Islam. Semoga amal kebaikan kita diridhoi Allah SWT. Amin ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar