I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 25 Januari 2011

kecintaan seorang teman terlihat pada saat dalam kesempitan”. Betul nggak ? Iya apa iya ? mungkin masih banyak yang belum membuktikan kalimat ini.

Ada seorang anak kaya, cantik, baik, dan pintar. Namanya Hana. Berteman dengan Lala, anak cantik, kurang pandai, hidupnya sederhana, dan kurang mampu. Hana sangat menyayangi temannya itu. Mereka sangat kompak. Bahkan, yang lain sering menyebut mereka dengan “hanalala”. Sayangnya Lala sering menyombongkan kekayaan Hana pada teman-temannya.

Arloji antik milik Lala (yang dibelikan Hana) menunjukkan pukul 12.30. ini saatnya siswa SMP Negeri Bangsa-Bangsa pulang.

Lala: eh, Han! Kita kemana nih hari ini? Ke mall yuk?

Hana: emm.. gimana ya, La? Sebenernya gue pengen belajar bareng sama Midaz.

Lala: (cemberut) yaudah deh! Tapi gue boleh numpang di mobil lo kan?

Hana: iya, seterah. Eh terserah.

Mereka pulang bareng dan seperti biasa, Hana yang mengendarai mobil Mercedes hadiah ultah dari papanya kemarin.

Lala: eh kapan-kapan, gue ajarin nyetir mobil dong!

Hana: kapan?

Lala: minggu besok mau nggak?

Hana: kayaknya nggak bisa deh.

Lala: kenapa nggak bisa? (nada tinggi)

Hana: tenang dong girl. Gini yah, kalo hari Minggu gue nggak boleh keluar sendirian.

Lala: kenapa sih? (kesal)

Hana: gue juga nggak tau. Kalo mau protes, langsung aja ketemu papa gue . Hahaha.

Lala: (diem aja)

Setelah di tengah perjalanan, mereka dicegah para perampok.

Perampok: ayo turun dong gadis-gadis manis!

Lala: apaan sih maunya ni orang? Gila kali ya?

Hana: gimana nih? (takut)

Lala: udah santai aja. Biar gue yang bakal ngeladenin mereka. Dasar orang sinting!

Hana: jangan jangan! Kita telepon bodyguard papaku aja.

Lala: uda deh, lo itu diem aja! Nggak tau apa kalo kita ini dalam bahaya.

Hana: lo kok jadi kasar gitu sih ,La!

Lala: sori sori gue kebawa emosi. Udah , sekarang gue mau keluar.

Diluar mobil …

Lala: kalian mau ngapain sih? Mau uang ?

Perampok: iyalah,

Lala: yauda nih!

Perampok: apaan nih? Cuma cepek! Hari gini uang segitu nggak cukup buat ngapa ngapain .

Temennya perampok: halah bos mendingan kita culik aja ni cewek

Perampok: bener juga ide lo

Lala: eee jangan jangan ! gue ini cuma orang miskin nggak punya apa-apa. Mendingan temen gue aja!

Sementara di dalam mobil …

Hana: apa? Lala nyuruh para perampok itu buat nyulik gue? (mengambil hape dan menelpon bodyguard papanya)

Diluar mobil …

Perampok: yang mana ? yang nyetir itu ya?

Lala: iya. Cantik kan? Mangkanya bawa aja dia.

Perampok: tapi kenapa lo dengan mudahnya nyerahin temen lo itu?

Lala: udahlah nggak perlu nanya nanya.

(perampok itu membuka pintu mobil dan menyeret Hana)

Hana: lepaskan. Lala, tolongin gue! (Hana melihat wajah puas Lala).

Lala: maafin gue Han!

(dua mobil datang. Bodyguard papa Hana segera menghajar para penculik. Penculik kuwalahan dan dihajar sampai teler. 2 pencuri itu dibawa ke kantor polisi terdekat)

setelah situasi aman …

Hana: gue nggak percaya lagi sama lo! Teganya lo lakuin ini sama gue!

Lala: gue bener bener minta maaf Han. Gue tadi takut banget sama mereka

Hana: nggak usah bohong deh. Gue tadi ngelihat senyum puas di wajah lo waktu gue diseret penculik. Iya kan? Apa sih yang lo mau dari gue!

Lala: gue bener bener minta maaf.

Hana: udalah terus terang aja kenapa sih!

Lala: tapi lo janji kan nggak bakal marah?

Hana: iya.

Lala: lo pengen tau alesannya? Harta dan elo, bisa buat gue tenar di sekolah. Selain itu, Gue itu suka sama Midaz, dan lo udah ngerebut Midaz. Lo nggak tau kan rasanya! Sakit banget Han …

Hana: apa ? lo suka Midaz? Gue bener bener nggak tau. Lagian gue cuma temenenan aja sama dia. Gue nggak habis pikir. Ternyata hati lo busuk banget.

Lala: Hana! Lo bilang nggak akan marah?

Hana: setelah lo ngelakuin ini semua, gue harus nggak marah? Keterlaluan banget lo! Jangan pernah ganggu hidup gue lagi!

Lala: (diem)

(mobil berwarna merah melintas dan berhenti di depan Hana)

Hana: Midaz?

Midaz: gue dari tadi nunggu lo di rumah. Karena khawatir, gue nyari elo. Lo nggak papa kan?

(Midaz membawa Hana ke dalam mobil)

Lala: brengsek!

Esok harinya, ternyata Lala dengan mudahnya melupakan Hana. Ia berteman dengan Laura, anak kaya (meskipun lebih kaya Hana), cantik, dan sombong. Demikian Hana, dia mampunyai teman bernama Aisy, orang yang baik banget, pintar, dan hidupnya sederhana. Hana sebenarnya sudah memaafkan Lala dan sesungguhnya ia masih sedikit sayang pada Lala. Tapi Lala udah nggak mau melihat muka Hana, karena dari dulu dia hanya memanfaatkan harta Hana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar